Fuzz Guitar
Sound dampak ‘metal’ atau ‘distortion’ untuk gitar listrik yang murah-meriah, sanggup memakai rangkaian ini.
Efek ‘metallizer’ yang paling sederhana bergotong-royong sanggup didapatkan dengan memangkas sinyal-sinyal sinus dari bunyi gitar hingga pada taraf tertentu. Sementara itu penguatan dibentuk tinggi, biar didapatkan ‘long-life’ dentingan snar yang lebih baik.
Rangkaian sederhana ini menerapkan kedua azas tersebut. Mungkin tidak terlalu menyerupai dengan pedal metallizer professional yang harganya mahal, tetapi untuk para amatir tampaknya cukup tidak mengecewakan sebagai sobat latihan.
Input rangkaian ini sanggup disambungkan ke gitar listrik dengan spoel standar, dan outputnya sanggup disambungkan ke aneka macam input Mic atau input gitar pada mixer-amplifier.
Rangkaian fuzz-gitar.
Daftar komponen :
R1 = 100k
R2, R4 = 1k2
R3, R5, R6 = 10k
R7 = 2k7
R8 = 47k
VR1 = 100k
C1 = 104 (mika atau MKT)
C2 = 33pF
C3 = 154 (mika atau MKT)
C4 = 10uF/16V
C5 = 47uF/16V
D1, D2 = lihat teks
IC1 = LM741 / uA741
J1 = Soket jack besar stereo
J2 = Soket jack besar mono
Sw1 = Push-switch 6 pin
Baterai 9V.
Rangkaian ini aku ambil dari catatan pribadi, koleksi dari pertengahan tahun 1990-an. Beberapa nilai komponen dirubah untuk sekedar melaksanakan penyesuaian.
Jantung rangkaian ialah IC1, yaitu op-amp 741 yang sangat populer, tersedia stoknya di banyak daerah dan dikenal murah meriah.
IC1 berperan sebagai penguat berimpedansi tinggi, sanggup mendapatkan input dari sebuah spoel gitar listrik standar. Faktor gain ditentukan oleh pasangan resistor R3 dan VR1. Umpan balik negatif ke input inverting (pin 2) diselenggarakan oleh pasangan resistor ini. Apabila VR1 disetel pada nilai maksimum, maka penguatan juga maksimum.
Namun di antara keluaran IC dan input inverting IC dipasang dua dioda dalam posisi paralel-berseberangan. Ini mengakibatkan kalau level output IC telah melampaui angka (sekitar) 0,65V maka tegangan sinyal output akan dihantarkan oleh D1 dan D2 ke input inverting dalam bentuk denyut-denyut positif dan negatif. Efeknya ada dua macam :
1.Sinyal output terpangkas dan terbatasi pada level sedikit di atas tegangan maju dioda.
2.Sinyal bunyi pada output menjadi cacat berat. Tetapi justru inilah yang diinginkan.
Penyetelan VR1 memilih sejauh mana pemangkasan sinyal dimulai.
Petunjuk perakitan fuzz-gitar.
Dalam teladan yang pernah dibuat, D1 dan D2 memakai 1N4148 atau 1S1555. Dioda-dioda ini tidak kritis, bahkan masih sanggup berjalan normal dengan dioda power menyerupai 1N4001 atau sejenisnya. Tetapi lebih baik lagi kalau memakai dioda dengan tegangan jatuh maju yang kecil, menyerupai dioda poin kontak tipe 1N60/1N61/OA90 atau AA114 kalau masih tersedia. Tegangan jatuh maju yang lebih kecil akan lebih responsif terhadap tegangan sinyal output yang lebih rendah. Efeknya rangkaian terkesan lebih peka.
Pilihan lain untuk D1 dan D2 ialah memakai dioda schottky sinyal kecil menyerupai NSR05T40P2, BAT42,BAT43 ataupun yang lainnya kalau tersedia. Jika tidak tersedia, maka kembali ke komponen asal, yaitu 1N4148 atau 1S1555 atau 1N4001.
Sw1 ialah push-switch 6 pin untuk mengaktifkan dan menonaktifkan rangkaian fuzz. Jika tidak ditekan (posisi by-pass) Sw1 akan menyambungkan output ke input, sehingga bunyi gitar yang diambil ialah bunyi gitar asli. Jika ditekan (posisi fuzz) maka Sw1 akan menyambungkan output ke rangkaian fuzz, sehingga bunyi gitar yang diambil ialah bunyi gitar dari rangkaian fuzz.
Rangkaian memakai suplai tegangan dari sebuah baterai 9V.
On untuk baterai akan terjadi dengan sendirinya apabila pada soket input dimasukkan jack mono kabel gitar. Jika jack dicabut maka sambungan baterai otomatis jadi off.
Di sini yang disambungkan dan diputuskan oleh jack mono kabel gitar ialah negatif baterai. Perhatikan dengan baik pola sambungannya, biar tidak tersalah dikala merakitnya.
PCB rangkaian fuzz-gitar.
Agar proyek ini menjadi lebih sempurna, berikut ini disertakan layout PCB-nya.
Gambar memperlihatkan layout PCB dalam tampak bawah terbalik. Ukuran aktualnya ialah 5,7cm x 5,7cm.
Jika PCB telah dibuat, penempatan komponen beserta sambungan perkabelannya kira-kira akan menyerupai ini :
Gambar tata-letak komponen beserta sambungan perkabelan yang diperlihatkan ialah dalam tampak atas.
File layout PCB dan tata letak komponen dalam ukuran konkret sanggup diunduh di link ini : PCB fuzz-guitar .
Dalam prakteknya baterai 9V boleh saja diganti dengan tegangan 9V dari sebuah DC regulator. Tetapi (sekali lagi) hanya dari DC regulator, tidak direkomendasikan kalau memakai adaptor 9V biasa. Sebuah DC regulator tegangan tunggal sanggup dibentuk memakai IC 7809. Lihat ulasan perihal IC ini dalam : Keluarga IC regulator 78xx dan 79xx .
happy soldering!
Efek ‘metallizer’ yang paling sederhana bergotong-royong sanggup didapatkan dengan memangkas sinyal-sinyal sinus dari bunyi gitar hingga pada taraf tertentu. Sementara itu penguatan dibentuk tinggi, biar didapatkan ‘long-life’ dentingan snar yang lebih baik.
Rangkaian sederhana ini menerapkan kedua azas tersebut. Mungkin tidak terlalu menyerupai dengan pedal metallizer professional yang harganya mahal, tetapi untuk para amatir tampaknya cukup tidak mengecewakan sebagai sobat latihan.
Input rangkaian ini sanggup disambungkan ke gitar listrik dengan spoel standar, dan outputnya sanggup disambungkan ke aneka macam input Mic atau input gitar pada mixer-amplifier.
Rangkaian fuzz-gitar.
Daftar komponen :
R1 = 100k
R2, R4 = 1k2
R3, R5, R6 = 10k
R7 = 2k7
R8 = 47k
VR1 = 100k
C1 = 104 (mika atau MKT)
C2 = 33pF
C3 = 154 (mika atau MKT)
C4 = 10uF/16V
C5 = 47uF/16V
D1, D2 = lihat teks
IC1 = LM741 / uA741
J1 = Soket jack besar stereo
J2 = Soket jack besar mono
Sw1 = Push-switch 6 pin
Baterai 9V.
Rangkaian ini aku ambil dari catatan pribadi, koleksi dari pertengahan tahun 1990-an. Beberapa nilai komponen dirubah untuk sekedar melaksanakan penyesuaian.
Jantung rangkaian ialah IC1, yaitu op-amp 741 yang sangat populer, tersedia stoknya di banyak daerah dan dikenal murah meriah.
IC1 berperan sebagai penguat berimpedansi tinggi, sanggup mendapatkan input dari sebuah spoel gitar listrik standar. Faktor gain ditentukan oleh pasangan resistor R3 dan VR1. Umpan balik negatif ke input inverting (pin 2) diselenggarakan oleh pasangan resistor ini. Apabila VR1 disetel pada nilai maksimum, maka penguatan juga maksimum.
Namun di antara keluaran IC dan input inverting IC dipasang dua dioda dalam posisi paralel-berseberangan. Ini mengakibatkan kalau level output IC telah melampaui angka (sekitar) 0,65V maka tegangan sinyal output akan dihantarkan oleh D1 dan D2 ke input inverting dalam bentuk denyut-denyut positif dan negatif. Efeknya ada dua macam :
1.Sinyal output terpangkas dan terbatasi pada level sedikit di atas tegangan maju dioda.
2.Sinyal bunyi pada output menjadi cacat berat. Tetapi justru inilah yang diinginkan.
Penyetelan VR1 memilih sejauh mana pemangkasan sinyal dimulai.
Petunjuk perakitan fuzz-gitar.
Dalam teladan yang pernah dibuat, D1 dan D2 memakai 1N4148 atau 1S1555. Dioda-dioda ini tidak kritis, bahkan masih sanggup berjalan normal dengan dioda power menyerupai 1N4001 atau sejenisnya. Tetapi lebih baik lagi kalau memakai dioda dengan tegangan jatuh maju yang kecil, menyerupai dioda poin kontak tipe 1N60/1N61/OA90 atau AA114 kalau masih tersedia. Tegangan jatuh maju yang lebih kecil akan lebih responsif terhadap tegangan sinyal output yang lebih rendah. Efeknya rangkaian terkesan lebih peka.
Pilihan lain untuk D1 dan D2 ialah memakai dioda schottky sinyal kecil menyerupai NSR05T40P2, BAT42,BAT43 ataupun yang lainnya kalau tersedia. Jika tidak tersedia, maka kembali ke komponen asal, yaitu 1N4148 atau 1S1555 atau 1N4001.
Sw1 ialah push-switch 6 pin untuk mengaktifkan dan menonaktifkan rangkaian fuzz. Jika tidak ditekan (posisi by-pass) Sw1 akan menyambungkan output ke input, sehingga bunyi gitar yang diambil ialah bunyi gitar asli. Jika ditekan (posisi fuzz) maka Sw1 akan menyambungkan output ke rangkaian fuzz, sehingga bunyi gitar yang diambil ialah bunyi gitar dari rangkaian fuzz.
Rangkaian memakai suplai tegangan dari sebuah baterai 9V.
On untuk baterai akan terjadi dengan sendirinya apabila pada soket input dimasukkan jack mono kabel gitar. Jika jack dicabut maka sambungan baterai otomatis jadi off.
Di sini yang disambungkan dan diputuskan oleh jack mono kabel gitar ialah negatif baterai. Perhatikan dengan baik pola sambungannya, biar tidak tersalah dikala merakitnya.
PCB rangkaian fuzz-gitar.
Agar proyek ini menjadi lebih sempurna, berikut ini disertakan layout PCB-nya.
Gambar memperlihatkan layout PCB dalam tampak bawah terbalik. Ukuran aktualnya ialah 5,7cm x 5,7cm.
Jika PCB telah dibuat, penempatan komponen beserta sambungan perkabelannya kira-kira akan menyerupai ini :
Gambar tata-letak komponen beserta sambungan perkabelan yang diperlihatkan ialah dalam tampak atas.
File layout PCB dan tata letak komponen dalam ukuran konkret sanggup diunduh di link ini : PCB fuzz-guitar .
Dalam prakteknya baterai 9V boleh saja diganti dengan tegangan 9V dari sebuah DC regulator. Tetapi (sekali lagi) hanya dari DC regulator, tidak direkomendasikan kalau memakai adaptor 9V biasa. Sebuah DC regulator tegangan tunggal sanggup dibentuk memakai IC 7809. Lihat ulasan perihal IC ini dalam : Keluarga IC regulator 78xx dan 79xx .
happy soldering!
Posting Komentar untuk "Fuzz Guitar"