Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Agar Senter Led Baka

Memodifikasi senter LED semoga tidak gampang rusak .

Memodifikasi senter LED semoga tidak gampang rusak  Agar Senter Led Awet
Seorang penjual peralatan listrik mengeluh bahwa senter LED yang dijualnya gampang rusak. Beberapa senter LED yang sudah terjual ternyata dikembalikan lagi oleh pembeli dalam keadaan sudah tidak dapat menyala lagi.
Ketika diteliti ternyata permasalahannya terletak pada penggunaan senter yang salah. Seharusnya dikala senter sedang di-charge, senter dihentikan dinyalakan sebagaimana tertera petunjuknya di bab kemasan belakangnya. Namun entah alasannya tidak tahu atau alasannya terlupa, senter dinyalakan dikala di-charge sehingga LED tunggalnya meredup kemudian mati.

LED besar tunggal yang ada di bab penyorot senter memiliki tegangan maju sekitar 3-4V. Ketika senter sedang di-charge, tegangan pada baterai meninggi hingga kurang-lebih 5-6V. Apabila tegangan ini diberikan ke LED dengan meng-on-kan saklar/switch pada senter maka LED akan kelebihan tegangan sehingga rusak.
Untuk mengatasi duduk kasus ini senter perlu sedikit dimodifikasi, caranya yaitu sebagai berikut :

Memodifikasi senter LED semoga tidak gampang rusak  Agar Senter Led Awet

Pada gambar tampak denah rangkaian senter LED, dalam pola di sini diambil dari senter LED merek “Sunlee” namun dapat saja untuk senter LED merek lainnya.
Posisi 1 pada saklar yaitu untuk nyala LED sedang, pada posisi ini LED disambungkan ke baterai melalui resistor 33Ω (R1).
Posisi 2 saklar yaitu untuk nyala LED yang lebih terang, di sini LED disambungkan ke baterai sehabis melalui resistor 8,2Ω (R2).
Agar LED tidak rusak kalau saklar di-on-kan ke posisi 1 atau 2 dikala senter dalam keadaan di-charge, maka R2 perlu diperbesar hingga 18Ω.
Setelah itu pada LED dijajarkan sebuah dioda zener 3,6V.  Pada gambar di atas tampak dioda zener embel-embel yang dipasang di antara anoda dan katoda LED.
Dengan cara menyerupai itu tegangan pada LED dibatasi hanya hingga 3,6V saja. Tegangan sebesar ini relatif masih kondusif bagi kebanyakan LED lampu.
Adapun cahaya yang dihasilkan masih tetap terang, meskipun ada sedikit perbedaan dari sebelumnya. Segala sesuatu memang selalu ada konsekwensinya.

Memodifikasi senter LED semoga tidak gampang rusak  Agar Senter Led Awet

Bagaimana kalau LED-nya sudah terlanjur rusak/mati?
Tentu saja LED-nya harus diganti terlebih dahulu dengan model dan ukuran yang sama.
Perhatikan anoda dan katoda-nya, dihentikan dipasang terbalik-balik. Setelah itu barulah dilakukan apa yang telah diterangkan di atas.

Demikianlah, merubah dengan mengganti resistor dan menambahkan sebuah dioda zener masih jauh lebih murah daripada mengganti LED besar kalau rusak hingga berkali-kali.

Sebaiknya memang petunjuk dari produsen tetap diikuti, yaitu semoga tidak menyalakan senter kalau sedang di-charge. Apa yang dikemukakan di sini hanyalah cara supaya senter masih tetap dapat berfungsi meskipun telah terjadi “kelupaan”.

Keep happy soldering!

Posting Komentar untuk "Agar Senter Led Baka"