Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Kesuksesan Hotman Paris, Pengacara Kondang yang Ditolak di ITB

Siapa yang gak kenal dengan Hotman Paris, pengacara kondang yang terkenal dengan gaya nyentriknya ini ternyata menyimpan banyak kisah inspirasi di dalam hidupnya.

Mulai dari kehidupan pribadi, hingga perjalanan kariernya selalu menarik untuk diulas. Buktinya, berbagai macam kasus bahkan kasus-kasus skala internasional berhasil ia tangani. Gak heran lagi deh kalau dia bisa sesukses kaya sekarang.

Khas dengan cincin akik di jemarinya serta mobil Lamborghini yang selalu menempel dengan dirinya, membuat siapa saja penasaran dengan kisah perjalanan hidupnya hingga menjadi sukses saat ini. Meskipun ia terlahir dari keluarga yang sangat mapan, orang tuanya adalah pengusaha showroom mobil di Tapanuli, Sumatera Utara.

Melalui Youtube channel Rans Entertainment milik Raffi Ahmad, Hotman Paris bercerita tentang kehidupan pribadinya dan jatuh bangunnya yang bahkan sempat ditolak untuk masuk ke ITB.

Baca juga: 8 Destinasi Wisata Gratis di Singapura Ini Bikin Pelesiranmu Makin Seru Lho!

Ditolak masuk ITB tapi jadi lulusan terbaik Hukum Unpar

ITB

Hotman bercerita kalau dirinya memiliki cita-cita untuk menjadi insinyur, oleh karenanya ia tertarik dan berminat untuk masuk ke Institut Teknologi Bandung. Pikirnya, kalau menjadi insinyur bakal lebih sukses ketimbang jurusan lainnya.

“Dulu orang bercita-cita ITB, insinyur, kontraktor, atau dokter, kalau di Bandung itu kamu melihat mahasiswa pakai gambar arsitek di punggungnya, kalau dia ngapel, ibu si cewek ramahnya bukan main, wah ini calon mantuku bakal calon konglomerat,” katanya kepada Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Impiannya tersebut harus kandas, karena gak berhasil lolos seleksi. Hotman Paris pun terpaksa untuk mengambil jurusan lain di universitas lain pula, pilihannya jatuh ke pada Hukum Universitas Parahyangan. Menjadi pengacara atau ahli hukum bukan cita-citanya, tapi dia tetap mencoba untuk menekuni jurusan tersebut.

Gak jarang rasa pesimistis untuk sukses juga menerpa bapak dari tiga anak ini, saking depresinya, ia pernah masuk ke rumah sakit sebanyak dua kali semasa kuliah. Gak mau berlarut dalam rasa pesimis tersebut, akhirnya ia mulai bersungguh-sungguh hingga mampu menjadi lulusan terbaik dengan masa studi tercepat yaitu 3,5 tahun.

Selalu tampil beda dan doyan baca buku

Hotman Paris doyan baca buku dan tampil beda (Instagram).

Penampilannya yang serba nyentrik itu bukan karena sebab. Hotman Paris mengaku memang selalu ingin tampil berbeda dari orang-orang. Contohnya aja nih, ketika kebanyakan cowok takut menggunakan pakaian berwarna pink, Hotman berani menggunakannya. Karena prinsipnya kalau sama dengan orang lain maka sulit untuk meraih kesuksesan.

“Because this is me, hampir semua orang sukses kalau you pelajari sejarah hidupnya pada awal-awal dia sebelum sukses selalu menempuh hal yang dianggap orang lain aneh,” Pembelaannya soal penampilannya yang beda.

Baca juga: Gak Usah Takut Apalagi Ragu, Begini Tips Membeli Saham Bagi Wanita Pemula

Bayar pajak sampai Rp 30 miliar

Hotman Paris (Instagram).

Menjadi lulusan terbaik di Unpar mengantarkannya menjadi pengacara kondang dengan harta yang melimpah. Beruntung dia mampu memanajemen hartanya dengan sangat baik salah satunya adalah dengan investasi.

Hotman Paris diketahui memiliki ratusan ruko di beberapa daerah dan paling banyak di Kelapa Gading. Dari situ ia mendapatkan keuntungan yang sangat banyak aman untuk masa depannya.

Tapi, ia mengaku selama ini bahwa ruko tersebut bukanlah hartanya, melainkan hutang dari luar negeri. Hotman sampai menyewa perusahaan luar untuk dengan pura-pura meminjamkannya uang, demi menjalankan siasat nakalnya itu.  

Nah berkat program tax amnesty yang dibuka oleh pemerintah, ia pun memberanikan diri untuk melaporkan seluruh harta kekayaannya. Hingga akhirnya membayar pajak sebesar Rp 30 miliar.  

Sering dinilai Playboy, pernikahan Hotman dan istri awet sampai 30 tahun

Hotman Paris sering dikira Playboy (Instagram).

Bukan rahasia umum lagi kalau kehidupan pengacara kondang ini sering dikaitkan dengan cewek-cewek cantik di sekitarnya. Hampir kalau kita lihat di akun Instagramnya banyak foto-fotonya dengan perempuan baru yang bukan istrinya. Padahal semuanya itu hanya teman dan fans yang sedang meminta foto dengannya. Mungkin karena gaya Hotman Paris yang terkenal nyeleneh, jadi daya tariknya.

Tapi ternyata hubungannya sama sang istri masih sangat rekat. Diceritakan bahwa keduanya merupakan sama-sama peringkat satu di fakultas Hukum Unpar. Mereka pun berpacaran sejak 1979 sampai menikah tahun 1988, dan pernikahan tersebut masih bertahan hingga kini yang sudah menginjak lebih dari 30 tahun.

“Berarti gua cowok baik kan? Makanya lu jangan bilang gua buaya darat,” candanya sambil menatap ke kamera di channel Youtube Rans Entertainment.

Baca juga: Pengin Jadi Generasi Milenial yang Kaya Raya, Yuk Ikuti Tips Mengelola Gaji Ini

Terapkan kedisiplinan ke anak-anak

Hotman Paris bersama anak dan istrinya saat liburan di Bali (Instagram).

Hotman Paris bercerita sejak dulu, ia selalu menerapkan kedisiplinan ke ketiga anaknya. Memberikan contoh hidup disiplin dengan membiasakan diri bangun pagi dan berolahraga sebelum berangkat ke kantor.

Bahkan, ia pernah juga bersikap keras terhadap sang anak. Hal itu ia lakukan ketika salah satu anaknya mendapat nilai jelek di bidang akademis, ia pun memberikan hukuman dengan memukulnya menggunakan sabuk.

Tapi kebiasaan tersebut sudah ia hilangkan sejak sang ibu menasehatinya. “Kamu sebagai bapak jangan pernah mukul anakmu nanti kamu gak ada wibawanya,” begitu nasehat sang ibu kepada Hotman.

Tips hidup sukses ala Hotman

Hotman Paris

Salah satu kiat sukses yang bisa dicontoh dari Hotman Paris adalah tetaplah rendah diri. Meski menjadi pengacara top papan atas dengan bergelimang harta dan barang-barang serba mewah, dia tetap menjadi pribadi yang rendah diri, bahkan tak segan-segan untuk makan di warung sederhana seperti pecel lele pinggiran.

“Hidup itu, kalau kau tak penuh kemunafikan kau akan bahagia, biarkan aja apa adanya,” kata Hotman mendukung sikapnya tersebut. Bahkan tak segan-segan ia memberikan konsultasi masalah hukum ke semua orang dari berbagai kalangan di Kopi Joni, tanpa dipungut biaya.

Kemudian dia juga menekankan untuk pentingnya keberanian. Di manapun bidang kerja atau profesi yang tengah dijalani jangan takut untuk menjalaninya. “Apapun pekerjaan kamu terutama bidang jasa nyali sangat perlu, keberanian dan kerja keras,” begitu nasehatnya penutupnya.

Itu tadi kisah kehidupan dari pengacara kondang Hotman Paris, semoga kisah tersebut menginspirasi banyak orang untuk bisa menjadi sukses dalam segala bidang apapun. Termasuk kamu juga ya! (Editor: Winda Destiana Putri).

 

Posting Komentar untuk "Kisah Kesuksesan Hotman Paris, Pengacara Kondang yang Ditolak di ITB"