Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gak Percaya Work Life Balance, Gini Cara Jeff Bezos Kerja Keras dan Senang-Senang

Siapapun tahu kalau Jeff Bezos adalah orang yang berhasil membesarkan Amazon menjadi e-commerce terbesar di dunia dengan kerja keras. Bahkan, keberhasilan itu mengantarkannya jadi orang terkaya nomor 1 di dunia.

Namun, ada yang unik di balik kesuksesan Bezos lho. Ketika banyak perusahaan startup masa kini yang menggaungkan pentingnya work-life balance alias keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi, ternyata Bezos sama sekali tidak menyukai, apalagi ‘menganut’ istilah itu.

Lha kok bisa? Padahal kan banyak yang percaya bahwa work-life balance bisa mendorong munculnya etos kerja tinggi, dengan cara menyeimbangkan antara kerja keras dengan aspek kehidupan pribadi seperti keluarga dan sosial. Lalu, gimana sih Bezos memandang pekerjaan dan hidup?

CEO Amazon Jeff Bezos gak terlalu setuju sama work-life balance

(Instagram/@jeffbezos)
(Instagram/@jeffbezos)

Hal itu disampaikan Bezos dalam sebuah acara yang diadakan Axel Springer dan Business Insider, bulan April silam. Menurut Bezos, work-life balance justru cenderung mengkotak-kotakkan kehidupan, dalam hal ini karyawan.

“Saya sering banget ditanyain soal work-life balance. Menurut pendapat saya, work-life balance adalah istilah yang melemahkan, karena seseorang harus memilih salah satu dan mengorbankan lainnya,” tutur Bezos.

Bezos mengatakan, siapapun yang mau kerja di Amazon harus buang jauh-jauh niat buat mendapatkan work-life balance di perusahaannya. Apakah ini berarti bahwa Bezos hanya ingin karyawannya kerja keras tanpa memikirkan kehidupan pribadinya?

Ternyata tidak lho. Bezos punya pemikiran lain soal kerja dan kehidupan. Simak di poin berikutnya.

Jadikan kerja keras dan kehidupan pribadi sebagai dua hal yang tak terpisahkan

(Instagram/@jeffbezos)
(Instagram/@jeffbezos)

Ini dia cara Bezos memandang kerja dan hidup. Menurut dia, kalau seorang karyawan memisahkan antara kerja dan kehidupan personal, maka ada saat di mana mereka harus memilih salah satu dan mengorbankan yang lainnya.

Oleh karena itu, Bezos menganggap kerja dan kehidupan personal di luar kantor itu punya hubungan yang holistik, gak terpisahkan. Bagi Bezos, itu bikin seseorang malah jadi lebih produktif.

Contohnya bisa dilihat dari cara Bezos menjalani hidup dan pekerjaannya, dari meluangkan waktu untuk sarapan pagi bersama keluarga, sampai sengaja gak pasang alarm sebelum tidur. Ya, karena memang Bezos gak suka begadang. Dia lebih suka tidur cukup supaya tetap berenergi saat kerja.

Selain itu, Bezos, meskipun udah jadi orang kaya, tetap mau melakukan hal-hal remeh temeh yang bisa dilakuin sama pembantu rumahnya, yaitu cuci piring. Dan hal itu rutin dia lakukan tiap hari dengan meluangkan waktu beberapa menit saja.

Pekerjaan dan kehidupan pribadi adalah sebuah lingkaran kehidupan, bukan keseimbangan.

(Instagram/@jeffbezos)
(Instagram/@jeffbezos)

“It actually is a circle. It’s not a balance,” tutur Bezos seperti dikutip Business Insider. Ya, pendekatan inilah yang ditekankan Bezos kepada para karyawan baru, juga kepada para petinggi perusahaan yang udah senior.

Bezos mengatakan, hubungan antara pekerjaan dan kehidupan pribadinya adalah hubungan resiprokal alias saling terikat. Seperti udah disebut di atas, pemilik kekayaan Rp 1.928 triliun ini ogah membaginya menjadi dua alokasi waktu yang berbeda.

Bagaimana menurut kamu? Apakah pemikiran Bezos ini masuk di akal? Mungkin kamu baru bisa bilang kalau udah mencobanya sih ya.

Tapi, yang jelas, Bezos sendiri mengaku udah menikmati hasil dari caranya memandang kerja dan kehidupan itu. Dia bisa kerja keras, tapi tetap bisa bahagia dan memberikan perhatian buat keluarga.

“Jika saya bahagia di rumah, saya datang ke kantor dengan energi yang prima, sedangkan kalau saya bahagia di tempat kerja, saya bisa pulang dengan energi yang prima pula,” tutur Bezos.

Posting Komentar untuk "Gak Percaya Work Life Balance, Gini Cara Jeff Bezos Kerja Keras dan Senang-Senang"