Dulu Pengungsi, Pria Ini Warga Palestina Pertama yang Jadi Juara Dunia MMA

Bukan cuma Khabib Nurmagomedov petarung beladiri campuran (MMA) yang bikin netizen terkagum-kagum. Abdul Kareem Al Selwady juga jadi buah bibir banyak orang lho. Selwady adalah seorang warga Palestina pertama yang jadi juara MMA kelas dunia.

Pria itu memang gak bertarung di Ultimate Fighting Championship (UFC), melainkan di Brave Combat Federation (Brave FC) yang dikelola langsung oleh Pangeran Khaled bin hamad Al Khalifa dari Bahrain. Lewat pertarungannya melawan mantan petarung UFC Lucas Minero Martins, Selwady berhasil merebut sabuk juara kelas ringan Brave FC pada tanggal 16 November 2018.

Yang cukup mengejutkan, Khabib ternyata hadir menonton pertandingan dan memberikan ucapan selamat pada Selwady saat pertarungan itu berlangsung.

Sebagai seorang warga Palestina, kisah perjalanan sukses Selwady hingga jadi jawara memang sangat inspiratif. Pria yang dulu hidup keras dan susah ini, akhirnya bisa menjadi seorang superstar di dunia olahraga.

Penasaran dengan latar belakang dan perjalanan Selwady? Berikut ulasannya.

1. Warga Palestina yang hidup sebagai pengungsi

Abdul Kareem Selwady, warga Palestina yang jadi juara dunia MMA. (Instagram/@selwadymma)

Sebelum menjadi petarung profesional, Selwady dan keluarganya adalah pengungsi Palestina di Yordania. Informasi seputar masa lalu Selwady memang jarang muncul di media, akan tetapi dia mengantongi paspor Yordania dan Amerika Serikat.

Itulah yang membuat Selwady akhirnya bisa berlatih di Fortis MMA, Texas. Namun di mana pun dia berada, dia tetap membawa nama Palestina.

Pria itu sejatinya bernama Abdul Kareem Mubarak. Selwady adalah nama desa yang merupakan kampung halamannya. Itu sebabnya, dia menggunakan nama Selwady yang akhirnya justru malah jadi beken.

2. Cuma satu kali kalah

Dalam rekor pertarungan MMAnya, Selwady pernah mengalami satu kali kekalahan. Namun ketika dia bertarung di Brave FC, dia sama sekali belum pernah kalah. Mungkin kayak Khabib ya, tetapi pertandingan yang diikuti Selwady belum sebanyak Khabib.

Warga Palestina ini memulai karier MMAnya di Dessert Force sebelum akhirnya beralih ke Brave FC.

Selwady adalah petarung dengan disiplin beladiri Muay Thai. Akan tetapi, demi MMA dia akhirnya mempertajam ilmu Brazilian Jiujitsu di Team Mirza, Yordania. Alhasil, saat ini dia sudah menyandang sabuk biru.

Gak sedikit kemenangan di pertarungan yang dia raih lewat hasil TKO. Sementara itu, beberapa kemenangan lainnya didapat dari submission dengan teknik kuncian rear naked choke.

3. Latihannya sangat keras, puasa pun masih latihan

Selwady memang terkenal dengan perjuangannya dalam menjadi jawara di setiap ajang pertarungan. Dalam perebutan sabuk juara kelas ringan, dia sempat mengatakan bahwa dirinya selalu mempersiapkan diri untuk menghadapi seluruh skenario terburuk dalam pertarungan.

Setiap latihan, dia pun gak keberatan untuk berlatih lima ronde untuk mewaspadai setiap lawannya. Dan dalam latihan, Selwady selalu berusaha untuk tetap dominan di dalam cage.

Saat Ramadan tahun 2018, Selwady bahkan sempat memberikan tips latihan bagi siapapun yang pada saat itu menunaikan ibadah puasa. Baginya, meskipun puasa, gak ada alasan buat setop latihan.

Dia pun mencoba mengkombinasikan latihan keras dan konsumsi makanan berserat tinggi saat puasa serta air yang cukup. Alhasil, latihannya pun jadi sangat efektif dan badannya gak bakalan ngedrop ketika harus berlatih keras.

4. Selwady adalah pria yang sangat sederhana

Sebagai warga Palestina yang hidup di tengah lingkungan yang keras, Selwady gak lantas lupa daratan ketika dirinya berada di atas. Dia tetap sederhana dan gak pernah pamer harta.

Bukan hanya gaji besar, Selwady juga menerima endorsement dari beberapa merek. Sebut saja seperti NoorVitamins, Fitmeals, dan beberapa merek lainnya.

Tapi, pria itu tetap terbang dengan maskapai penerbangan kelas ekonomi, gak pernah pakai pakaian atau aksesoris mewah, dan gak pernah terlihat mengendarai mobil atau moge mahal sekalipun.

Dalam kesehariannya, dia selalu ditemani ayahnya Husam Mubarak Al-Selwady yang gak lain adalah pelatih sekaligus cornermannya saat dia bertarung.

Seperti itulah fakta-fakta Selwady, warga Palestina pertama yang berhasil jadi jawara MMA tingkat dunia.

Kisah Selwady tentu mengingatkan kita untuk gak pernah tanggung-tanggung dalam menekuni sebuah profesi, karena siapapun bisa jadi yang nomor satu. Terlepas dari mana asal muasal kita atau seperti apa status ekonomi kita dulu, kita tetap bisa tampil sebagai yang terdepan kalau siap dan mau kerja keras. (Editor: Ruben Setiawan)