Total Kekayaan Mencapai Rp 1,3 Triliun, Begini Karier Pencipta Spongebob Squarepants
Setelah pencipta superhero Marvel, kini pencipta Spongebob Stephen Hillenburg juga tutup usia. Pria yang wafat di usia 57 tahun itu disinyalir menderita penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) yang dia derita sejak tahun 2017.
ALS merupakan penyakit serupa yang diidap oleh Stephen Hawking. ALS telah membuat sel-sel saraf dalam otak dan sumsum tulang belakang mati secara perlahan. Hawking dulu sempat divonis cuma bisa bertahan hidup dua tahun, tapi nyatanya dia bisa hidup hingga usianya menyentuh kepala tujuh!
Sebagai seorang kartunis, Hillenburg terbilang cukup sukses. Situs The Richest memprediksi total kekayaannya yang kabarnya mencapai US$ 90 juta atau setara dengan Rp 1,3 triliun.
Seperti apa kisah perjalanan hingga akhirnya menciptakan Spongebob? Yuk simak ulasannya di bawah ini.
1. Sempat belajar biologi laut
Ternyata, Stephen Hillenburg adalah orang yang memang tertarik dengan hal-hal seputar biologi laut. Itu sebabnya, dia cukup handal dalam urusan membuat cerita seputar kehidupan di dasar laut, seperti di serial kartun Spongebob.
Di usianya yang ke 15, dia mencoba aktivitas snorkeling untuk pertama kalinya. Alhasil, dia pun makin jatuh cinta dengan kehidupan di dasar laut dan memutuskan untuk mendalami ilmu biologi kelautan di Humboldt Estate.
Di Humboldt, ternyata dia juga mendapat pelajaran tambahan di bidang seni hingga akhirnya dia sempat jadi pelukis. Hingga pada 1992 dia melanjutkan studinya di jenjang S2 di bidang animasi California Institute of Arts.
2. Pernah kerja seperti Spongebob
Bisa jadi, Stephen Hillenburg memang membuat karakter berdasarkan pengalaman kerjanya dulu yaitu sebagai koki di restoran siap saji.
Profesi ini benar-benar diemban sebelum dia lulus lho. So, gak heran kan kalau kartun yang dia ciptakan adalah cerita tentang kehidupan restoran di dasar laut dengan koki sebagai tokoh utamanya.
Setelah lulus, dia pun akhirnya mengajar biologi laut di Ocean Institute dari tahun 1984 hingga 1987. Dan ketika mengajar pun dia menyempatkan diri untuk menulis komik.
Komik tersebut berjudul Intertidal Zone untuk mengajar muridnya soal kehidupan hewan di laut. Komik itu punya beragam versi, dan beberapa di antaranya ada karakter Bob The Sponge yang berasal dari spons laut tapi bentuknya gak kayak Spongebob.
3. Pindah haluan karier
Lambat laun, dia malah makin tertarik dan akhirnya meninggalkan karier sebagai tim pengajar. Stephen Hillenburg akhirnya mulai membuat film pendek berjudul The Green Beret (1991) dan Wormholes (1992).
Sementara itu pada 1995, Hillenburg bertemu dengan Joe Murray pembuat Rocko’s Modern Life di sebuah festival film animasi. Hillenburg pun bergabung pada Nickelodeon sebagai penulis dan produser. Selang tiga tahun, Hillenburg menjadi Creative Director di sana.
4. Menggarap Spongebob Squarepants
Setelah Rocko’s Modern Life berakhir pada 1996, Stephen Hillenburg mulai teringat dengan karya komiknya saat masih di Ocean Institute. Diapun mulai menggarap kartun Spongebob dengan bantuan kru Rocko’s dan beberapa orang di Nickelodeon.
Hillenburg sengaja menggunakan nama Sponge, pasalnya karakter Spongebob memang terlihat kayak keju. Bisa jadi dia bakal dikira manusia keju.
Di tahun 1997, Hillenburg pun melakukan mem-pitch kartun ini ke Nickelodeon. Dia pun berhasil mendapatkan uang untuk produksi selama dua pekan untuk membuat episode perdananya (Help Wanted).
Dan ketika disiarkan di televisi pada 1999, Spongebob langsung meledak. Dia berada di posisi kedua di program Nickelodeon setelah Rugrats. Dan kabarnya, 40 persen penonton Spongebob pada saat itu adalah orang di usia 18 hingga 40 tahun lho.
Kritikus pun menanggapi film kartun ini dengan positif. Dan di tahun 2004, Spongebob Squarepants The Movie pun rilis, hingga pada 2015 rilis juga film The Spongebob Movie: Sponge Out the Waters.
Seperti itulah perjalanan Stephen Hillenburg dalam menciptakan sebuah film kartun terpopuler sepanjang masa. Dia merupakan sosok yang jenius, mungkin mirip-mirip seperti Matt Groening si pencipta The Simpson.
Kisah beliau mengajari kita bahwa, gak masalah bagi siapapun untuk berpindah haluan dalam karier asalkan kita percaya diri dan yakin kalau bakal sukses di kemudian hari. (Editor: Winda Destiana Putri).
Posting Komentar untuk "Total Kekayaan Mencapai Rp 1,3 Triliun, Begini Karier Pencipta Spongebob Squarepants"