Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gak Mahal Banget Kok! Segini Biaya Pap Smear Buat Deteksi Kanker Serviks

Pap smear adalah uji medis yang dapat memeriksa kondisi sel-sel pada serviks (leher rahim) dan vagina. Kanker serviks atau kanker leher rahim menjadi momok yang mengerikan buat para wanita.

Saking ngerinya, penyakit berbahaya ini bisa merenggut nyawa pengidapnya. Makanya perlu deteksi awal dengan lakukan pengecekan pap smear.

Pengecekan pap smear menjadi langkah dini yang bisa diambil buat meminimalkan risiko lanjutan kalau sampai ditemukan adanya kanker serviks. Dengan begitu, perkembangan kanker kalau misalnya aja ada dapat ditekan hingga nantinya hilang dari tubuh.

Nah, buat kamu yang pengin mengambil langkah ini, sudah tahu belum berapa besaran biayanya? Kalau belum, cek dulu nih biayanya dalam ulasan berikut ini.

Baca juga: Pensil Alis Murah di Bawah Rp 50 Ribu Ini Bisa Bikin Alis Cetar Lho!

Segini lho biaya pap smear di rumah sakit

Pap smear perlu dilakukan untuk mencegah kanker serviks.

Wajar saja kalau banyak orang penasaran dengan biaya pap smear. Soalnya mahalnya biaya-biaya terkait kanker bukan rahasia umum lagi.

Bersumber dari Alodokter, biayanya masih terbilang terjangkau lho. Kamu udah bisa melakukan pengecekan pap smear dengan biaya Rp 200 ribu – Rp 1 juta di rumah sakit-rumah sakit di Indonesia.

Gimana tertarik kepengin melakukan pengecekan pap smear? Gak usah ragu deh buat menjalani pemeriksaan ini. Kenapa? Ini lho alasannya.

Baca juga: Cocok untuk Pemula, Berikut 5 Referensi Eyeliner Murah Dibawah Rp 50 Ribu

Ini lho alasannya pentingnya jalani pemeriksaan 

Pap smear adalah pemeriksaan medis dengan mengambil sel dari leher rahim (serviks) buat diteliti.

Kamu pastinya setuju apapun sakitnya lebih baik cepat ditangani daripada dibiarkan berlanjut, terus malah gak bisa disembuhkan. Inilah alasan pentingnya menjalani pemeriksaan pap smear.

Sebagai informasi aja nih, papanicolaou test adalah pemeriksaan medis dengan mengambil sel dari leher rahim (serviks) buat diteliti adanya kanker atau enggak. Pap smear dianjurkan buat wanita subur yang berada di rentang usia 15 – 49 tahun.

Idealnya nih wanita menjalani pemeriksaan pap smear tiap dua tahun sekali saat menginjak usia 21 tahun. Setelah memasuki usia 30 tahun, pemeriksaan ini dapat dilakukan tiap tiga tahun sekali.

Lain ceritanya buat pengidap HIV, sel prakanker, punya riwayat kanker serviks, ataupun daya tahan tubuh yang lemah. Mereka harus sering-sering menjalani pap smear.

Walaupun gak menjanjikan akurasi 100 persen, pemeriksaan medis ini masih bisa diandalkan. Lagi pula seandainya hasilnya 80 persen, itu udah mendekati positif lho. Jadi, gak usah ragu deh jalani pemeriksaan pap smear.

Baca juga: Punya Atasan Kerja Lebih Muda, Begini Cara Berperilaku Supaya Gak Canggung

Gimana pap smear dilakukan?

Pemeriksaan pap smear dilakukan dengan menggunakan alat yang bernama spekulum.

Pemeriksaan pap smear dilakukan dengan menggunakan alat yang bernama spekulum. Alat yang sepenuhnya berbahan logam ini dipakai buat membuka vagina.

Dalam prosedur pap smear, spekulum nantinya dimasukkan ke dalam vagina. Kemudian dokter menggunakan sikat halus atau kapas buat ambil sampel sel agar bisa dianalisis.

Apakah ada rasa sakit saat spekulum dimasukkan? Sebenarnya, gak ada rasa sakit yang muncul saat spekulum masuk ke vagina. Cuma terasa gak nyaman dengan dimasukkannya spekulum ini.

Hal-hal yang perlu diketahui seputar pap smear

Gak cuma biayanya, ada hal-hal lain yang wajib kamu tahu dari pap smear ini. Apa aja hal-hal tersebut?

  • Wanita yang bakal menjalani pap smear gak diperbolehkan melakukan hubungan seksual atau membersihkan vagina selama 2 – 3 hari.
  • Ada baiknya tes ini dilakukan di hari ke-5 pasca haid atau di hari ke-10 dan ke-20 sesudah hari pertama haid.
  • Jangan berendam kalau pengin melakukan tes ini.
  • Sampaikan gangguan yang dialami sebelum tes. Misalnya aja ada keputihan, sakit, gatal-gatal, ataupun panas.
  • Hindarkan penggunaan kontrasepsi khusus wanita.
  • Jauhi diri sementar dari obat-obatan buat vagina.
  • Kosongkan kandung kemih sebelum jalani pap smear.
  • Tes ini butuh waktu sekitar 10 – 20 menit.
  • Hasilnya baru ketahuan setelah beberapa hari pemeriksaan.
  • Seandainya hasilnya positif, belum tentu kamu menderita kanker. Bisa jadi kamu mengalami peradangan atau perubahan sel kecil (displasia). Buat memastikannya, perlu dilakukan beberapa tes lagi.

Nah, udah tahu kan sekarang berapa biaya pap smear? Jauh dari perkiraan, ternyata menjalani pemeriksaan ini gak harus sampai menguras isi dompet.

Ada baiknya kamu secara rutin melakukannya. Sebab bagaimanapun juga mencegah gak semahal mengobati. Semoga artikel ini bermanfaat ya! (Editor: Winda Destiana Putri)

Posting Komentar untuk "Gak Mahal Banget Kok! Segini Biaya Pap Smear Buat Deteksi Kanker Serviks"