Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Agar Gak Salah Paham, Ini Fungsi Bank Indonesia yang Sebenarnya

Banyak orang yang sudah tahu apa fungsi dari bank, yaitu sebagai tempat menyimpan uang dan memberi pinjaman. Gimana dengan Bank Indonesia? Apa fungsi dari Bank Indonesia atau BI?

Cukup banyak lho yang belum tahu sepenuhnya fungsi Bank Indonesia. Orang-orang yang ditanya cuma bisa menjawab kalau Bank Indonesia adalah bank sentral. Ada juga yang menjawab Bank Indonesia bertugas mengatur besaran suku bunga acuan.

Jawaban-jawaban tersebut barulah sedikit menjelaskan fungsi Bank Indonesia. Nah, kali ini MoneySmart mau mengajak kamu mengenal Bank Indonesia dari fungsi-fungsinya lewat ulasan berikut. Disimak yuk!

Baca juga: 7 Hal Boros yang Sering Kamu Lakukan Tanpa Sengaja, Hentikan Mulai Sekarang

1. Menjaga stabilitas moneter

Bank Indonesia berperan sebagai bank sentral (Instagram).

Setiap negara punya bank yang disebut sentral. Disini, Bank Indonesia berperan sebagai bank sentral. Karena statusnya itulah, Bank Indonesia memiliki fungsi menjaga stabilitas moneter dan sistem keuangan.

Perannya itu juga yang bikin Bank Indonesia disebut sebagai otoritas moneter. Sebagai informasi, otoritas moneter punya tanggung jawab buat mengontrol banyaknya uang yang beredar di suatu negara.

Inilah kenapa ketika inflasi naik, Bank Indonesia yang mengambil tindakan supaya kenaikan inflasi bisa ditahan. Fungsi Bank Indonesia inilah yang amat penting agar harga-harga di pasar gak terlalu tinggi naiknya.

2. Mengawasi dan bikin regulasi buat bank

Bank Indonesia (Instagram).

Fungsi Bank Indonesia berikutnya adalah menciptakan perbankan yang sehat. Caranya gimana? Bank Indonesia melakukan pengawasan dan bikin regulasi supaya gak ada kecurangan dalam kegiatan perbankan yang ujung-ujungnya bikin rugi banyak orang.

Agar fungsi ini berjalan dengan efektif, Bank Indonesia menerapkan disiplin pasar dan penegakan hukum. Bank Indonesia sendiri sudah mengeluarkan banyak peraturan mengenai kegiatan perbankan. Mulai dari peraturan bank umum hingga bank syariah.

Baca juga: Hal yang Wajib Kamu Ketahui Tentang Uang, Bukan Sekadar Alat Pembayaran Semata

3. Menjaga sistem pembayaran tetap berjalan lancar

Menjaga sistem pembayaran tetap berjalan lancar (instagram).

Sistem pembayaran yang dijalankan bisa saja menimbulkan risiko tak terduga. Di sinilah fungsi Bank Indonesia untuk mencegah hal ini tak boleh sampai terjadi. Buat Bank Indonesia, sistem pembayaran itu harus aman, efisien, kesamarataan akses, dan perlindungan konsumen.

Asal tahu saja nih, gagal bayar dalam sistem pembayaran bisa berakibat sistemik lho. Ini berarti bank-bank lain bisa merasakan dampak dari gagal bayar dalam sistem pembayaran.

Risiko-risiko itulah yang kemudian mendasari munculnya sistem pembayaran Real Time Gross Settlement atau RTGS. Menerapkan sistem RTGS ini bikin keamanan dan kecepatan sistem pembayaran makin meningkat.

Gak kalah penting adalah fungsi Bank Indonesia dalam mencetak Rupiah dan mengedarkannya. Bank Indonesia perlu perencanaan yang matang sebelum mengeluarkan Rupiah dan mengedarkannya.

Hal-hal yang dipertimbankan Bank Indonesia mulai dari tingkat pemalsuan, nilai intrinsik, dan masa edar uang.

Bank Indonesia juga merencanakan jumlah dan komposisi pecahan uang yang bakal dicetak selama satu tahun ke depan serta berwenang mencabut Rupiah yang beredar.

4. Melakukan riset dan pemantauan

Bank Indonesia harus tahu lebih dulu informasi-informasi mengenai hal-hal yang membahayakan stabilitas keuangan (Instagram).

Karena bertanggung jawab untuk melindungi stabilitas keuangan dari ancaman, Bank Indonesia harus tahu lebih dulu informasi-informasi mengenai hal-hal yang membahayakan stabilitas keuangan.

Inilah kenapa Bank Indonesia perlu melakukan pemantauan buat mencari tahu adakah kerentanan di sektor keuangan atau enggak. Atau mendeteksi potensi kejutan (potential shock) yang efeknya gak baik buat sistem keuangan.

Baca juga: Wanita Sukses Terlihat dari 7 Ciri-Ciri Ini, Kamu Termasuk Diantaranya?

5. Tempat menyimpan kas negara

Bank Indonesia tempat menyimpan kas negara (Instagram).

Kas negara yang nilainya ribuan triliun rupanya berada di bawah tanggung jawab Bank Indonesia. Maksudnya, Bank Indonesia berperan sebagai bank yang menyimpan kas negara.

Dalam menjalankan fungsinya ini, Bank Indonesia melakukan koordinasi dengan Kementerian Keuangan. Koordinasi yang dilakukan mulai dari pembuatan laporan, penyimpanan dana, mengeluarkan dana, hingga ambil pinjaman dari luar negeri.

6. Memberi bantuan kepada bank agar lepas dari krisis

Memberi bantuan kepada bank agar lepas dari krisis (Instagram).

Bank bisa aja sewaktu-waktu mengalami krisis. Saat bank tersebut butuh bantuan, ke Bank Indonesia lah pertolongan bisa didapat.

Bank Indonesia biasanya memberi bantuan berupa pendanaan kepada BI. Di sinilah fungsi Bank Indonesia yang berperan sebagai jaring pengaman sistem keuangan atau diistilahkan lender of the last resort (LoLR).

Bagaimanapun juga tugas Bank Indonesia adalah meminimalkan setiap potensi kerugian yang bisa bikin sistem keuangan gak stabil. Termasuk adanya bank yang mau bangkrut. Kalau gak ditolong, bisa aja efeknya berpengaruh gak cuma ke sistem keuangan, tapi perekonomian.

Nah, itu tadi fungsi Bank Indonesia yang berperan sebagai bank sentral. Intinya, apa yang dilakukan Bank Indonesia bertujuan menjaga kestabilan nilai Rupiah, baik terhadap barang atau jasa maupun terhadap mata uang asing.

Kalau nilai Rupiah tetap stabil, dijamin perekonomian tetap sehat. (Editor: Winda Destiana Putri).

Posting Komentar untuk "Agar Gak Salah Paham, Ini Fungsi Bank Indonesia yang Sebenarnya"