Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengin Bangun Startup Fashion? Coba Strategi Unik dari Sale Stock Ini

Buat kamu yang suka belanja baju online pasti tahu dong e-commerce bernama Sale Stock. Sale Stock toko baju online ini emang sukses menyedot perhatian penikmat fesyen. Pasalnya, e-commerce tersebut berani menawarkan pakaian-pakaian dengan harga cukup murah.

Bukan sekadar toko online namun e-commerce lho. Akan tetapi, bagaimana bisa Sale Stock toko baju online tersebut menawarkan pakaian dengan harga jauh lebih murah daripada kompetitornya?

Nah, MoneySmart.id berkesempatan mewawancarai mantan petinggi yang kini jadi advisor buat e-commerce tersebut. Ya, ia adalah Stanislaus Tandelilin. Stanislaus merupakan salah satu pendiri startup e-commerce fashion tersebut. Stan pun membeberkan beberapa strategi Sale Stock yang unik banget!

Buat kamu yang sedang membangun startup juga, beberapa poin berikut bakal bisa jadi pelajaran berharga. Apa aja?

1. Berani fokus di luar Pulau Jawa

Beberapa contoh koleksi Sale Stock toko baju online. (Instagram/@salestockindonesia)
Beberapa contoh koleksi Sale Stock toko baju online. (Instagram/@salestockindonesia)

“Jual baju murah tapi fokusnya luar Jawa. Karena kebanyakan e-commerce lain sering fokusnya di Jawa,” papar Stan di kantor barunya di kawasan Jakarta Selatan.

Tentu hal ini jadi pembeda Sale Stock dengan e-commerce lainnya yang emang sering kali berfokus di Pulau Jawa. Ya, mulai dari iklan sampai pengirimannya sering kali lebih memanjakan pembeli di Pulau Jawa dan khususnya Jabodetabek.

2. Mengedepankan logistik yang efisien

Beberapa contoh koleksi Sale Stock toko baju online. (Instagram/@salestockindonesia)
Beberapa contoh koleksi Sale Stock toko baju online. (Instagram/@salestockindonesia)

Buat mengakomodasi pelanggan luar Pulau Jawa, pihak Sale Stock pun memilih buat fokus pada logistik. Sebab, hal inilah yang sering kali jadi kendala buat pelanggan di luar Pulau Jawa. Ongkos kirim yang mahal ke daerah luar Pulau Jawa bikin pelanggan malas belanja online.

Stan menjelaskan, “Jadi kita punya teknologi yang meng-aggregate kurir-kurir kecil. Jadi, kita memberdayakan logistik kecil. Paketnya juga sudah kita siapkan sehingga mereka tinggal kirim.”

Nah, kamu yang terjun ke startup bisa banget nih memikirkan hal-hal yang terlihat kecil seperti ini. Gak cuma fokus pada produksi aja, tetapi kamu perlu memikirkan delivery produk kamu. Perlu diakui bahwa kebanyakan pelanggan emang kadang merasa berat buat bayar ongkos kirim yang mahal.

3. Rangkul usaha kecil menengah

Beberapa contoh koleksi Sale Stock toko baju online. (Instagram/@salestockindonesia)
Beberapa contoh koleksi Sale Stock toko baju online. (Instagram/@salestockindonesia)

Seperti yang udah dijelaskan sebelumnya, Sale Stock toko baju online merangkul logistik kecil. Dengan demikian, mereka merangkul usaha kecil menengah alias UKM.

Gak cuma di logistik aja lho. Stan juga menjelaskan bahwa produksi baju mereka juga dikerjakan oleh UKM. Penjelasannya ada di poin selanjutnya.

4. Hadirkan produk berkualitas namun murah

Beberapa contoh koleksi Sale Stock toko baju online. (Instagram/@salestockindonesia)
Beberapa contoh koleksi Sale Stock toko baju online. (Instagram/@salestockindonesia)

Yang sering jadi pertanyaan adalah kok bisa Sale Stock hadirkan produk yang lebih murah? Seperti yang udah disinggung sebelumnya, Sale Stock merangkul usaha kecil menengah.

Produk-produk mereka biasanya dikerjakan dulu dalam bentuk sampling di pabrik mereka. Dari situ baru kemudian bakal “dilempar” ke konveksi yang dikelola oleh UKM. Oleh sebab itu, model-model baju yang mereka rilis gak ketinggalan zaman, produk berkualitas namun bisa dibanderol murah.

Buat kamu yang pengin terjun ke bisnis fesyen, cara ini terbilang sangat efisien lho. Jadi, kamu gak harus kerjakan sendiri tetapi juga gak sepenuhnya menyerahkan produk kamu pada orang lain. Bukan begitu?

5. Inovasi layanan

Beberapa contoh koleksi Sale Stock toko baju online. (Instagram/@salestockindonesia)
Beberapa contoh koleksi Sale Stock toko baju online. (Instagram/@salestockindonesia)

Dalam dunia usaha, inovasi adalah salah satu faktor paling penting buat membesarkan usaha kamu. Stan menjelaskan bahwa mereka melakukan inovasi dalam hal pengiriman. Gak cuma soal logistik tadi tetapi lebih ke pelayanan yang mereka berikan.

“Tetap paling banyak COD,” Stan menjelaskan gimana habit belanja para pelanggan Sale Stock.

Hal inilah yang kemudian diinovasi oleh Sale Stock. Mereka pun jadi e-commerce pertama yang berani menawarkan #CobaDuluBaruBayar. Program tersebut memungkinkan pelanggan buat memanggil kurir dan membawakan baju yang mereka inginkan. Kemudian, mereka bisa coba dulu dan pilih mana yang mereka mau.

Keren ya?

6. Hadir dalam tampilan mobile aja

Beberapa contoh koleksi Sale Stock toko baju online. (Instagram/@salestockindonesia)
Beberapa contoh koleksi Sale Stock toko baju online. (Instagram/@salestockindonesia)

Di zaman serba smartphone ini, kebanyakan orang emang lebih sering menggunakan perangkat mobile ketimbang laptop apalagi komputer. Nah, kamu bisa melihat hal ini sebagai peluang buat efisien lho.

Sale Stock toko baju online hadir dengan tampilan mobile aja. Dengan demikian, mereka bisa mengurangi cost buat membangun website. Sebab, gak perlu banyak kanal yang di-maintenance.

Bila kamu mau terjun ke startup, ada baiknya buat memikirkan biaya operasional yang sering kali terlewatkan. Padahal, biaya operasional ini seharusnya bisa kamu alihkan buat keperluan lain. Misalnya, aja buat biaya marketing atau emang di-saving agar profit makin tinggi.

Tips-tips di atas bisa kamu jadikan pelajaran berharga nih buat yang sedang terjun ke startup ataupun bisnis konvensional. Jadi, tertarik buat bangun startup fesyen atau terinspirasi dari strategi di atas nih? (Editor: Ruben Setiawan)

Posting Komentar untuk "Pengin Bangun Startup Fashion? Coba Strategi Unik dari Sale Stock Ini"