5 Pelajaran Hidup dari Dragon Ball Z yang Bisa Menyukseskanmu di 2019

Saat masih kecil, sebagian dari kita tentu gak pernah mau ketinggalan film Dragon Ball Z. Buat generasi zaman now, serial kartun karya Akira Toriyama ini disiarkan di Indosiar pukul 09.00 di Hari Minggu, so setelah nonton Doraemon jam 08.00, tinggal nunggu Dragon Ball Z deh.

Selain di televisi, beberapa dari kamu tentu ada yang pernah mengoleksi komiknya. Tapi tahu gak sih, kalau kisah petualangan Son Goku mencari Dragon Ball dan menyelamatkan dunia ternyata menyimpan banyak pelajaran berharga soal hidup yang bisa membawa seseorang ke jenjang kesuksesan.

Tentunya, ide bagus sekali jika kamu berniat mengenalkan anak-anakmu dengan film kartun Jepang yang satu ini. Dragon Ball Z juga sudah bisa ditonton di internet.

Penasaran dengan pelajaran berharga di balik serial kartun ini? Simak ulasannya yuk.

1. Berpikirlah secara luas

Di kala Son Goku cs sedang menghadapi Cell, Goku mengatakan bahwa dirinya berencana untuk memperkuat dirinya hingga melebihi fase Super Saiya.

Banyak yang berpikir bahwa itu adalah gagasan gila. Jin Kura-Kura maupun Kuririn yang gak lain adalah sahabatnya pun berpendapat bahwa Goku gak masuk akal.

Namun pada saat itu Bezita justru memiliki keyakinan yang sama dengan Goku. Seorang bangsa Saiya yang notabenenya adalah bangsa petarung, adalah bangsa terkuat di alam semesta.

Dan apa yang terjadi? Hal itu jadi kenyataan. Ada Super Saiya 2 dan Super Saiya 3.

Hal ini mengajari kita bahwa gak salah bagi kita untuk bersikap ambisius demi mewujudkan apa yang kita inginkan. Intinya, kalau mau usaha apapun bisa tercapai. Tapi jangan lupa untuk ukur kemampuan diri ya.

2. Jangan pernah menyerah dalam mengejar cita-cita

Untuk poin ini, mungkin kamu harus banyak-banyak mempelajari karakter tokoh Dragon Ball Z yang kadang jadi antagonis, kadang protagonis. Siapa lagi kalau bukan Bezita.

Dari sejak awal dia datang ke bumi, Bezita memang gak pernah bisa terima kalau Goku ternyata bisa lebih kuat daripada dirinya. Bezita pun berusaha keras hingga akhirnya sanggup menjadi Super Saiya 2.

Namun satu hal yang gak boleh ditiru dari Bezita adalah sikapnya yang sering menghalalkan segala cara demi jadi kuat. Itu mungkin harus kamu beri tahu ke anakmu ya.

Mengejar cita-cita hukumnya jelas wajib. Intinya, kalau sudah tahu di masa depan mau kerja atau berbisnis apa, ya dari sekaranglah ditekuni agar cita-citamu tercapai.

3. Tantangan yang kamu hadapi akan semakin sulit

Dalam serial Dragon Ball Z, Goku cs menghadapi musuh yang beragam di zaman yang berbeda. Bayangin saja, ceritanya berawal dari Goku masih kecil hingga akhirnya dia punya cucu.

Seiring dengan berjalannya waktu, Goku menghadapi musuh-musuh yang jauh lebih kuat dari yang sebelumnya dia hadapi.

Saat masih kecil, musuhnya paling cuma penjahat-penjahat biasa. Namun ketika dia remaja dan beranjak dewasa, musuh-musuhnya pun makin kuat. Pertarungannya pun gak lagi dilakukan di bumi.

Hal ini tentu mengajari kita soal bagaimana menyikapi tantangan di masa depan.

Kita gak tahu apa yang bakal terjadi dalam dunia bisnis atau usaha, siapa yang bisa nebak kalau tahun ini Rupiah sempat bertengger di Rp 15 ribuan. Siapa juga yang bisa tahu bahwa banyak gerai-gerai ritel yang berguguran.

4. Jangan pernah remehkan dirimu sendiri

Son Gohan, putra sulung Goku pada awalnya adalah anak yang gak pede sama kekuatannya sendiri. Dia gak pernah yakin kalau dia bisa kuat, beruntunglah ada Piccolo yang mendidiknya disaat Son Goku terbunuh melawan Radit.

Sebagian dari kita tentu pernah merasakan hal yang sama seperti Gohan. Tapi ingat deh bahwasannya hal itu justru gak baik untuk diteruskan.

Karena kalau diteruskan, kamu bakal jadi minderan. Dan hal itu gak baik untuk masa depan karier dan sebagainya.

5. Gak semua hal patut kita perjuangkan di dunia ini

Goku memang jadi tokoh utama, tapi dia cukup cerdas untuk memilih pertarungannya. Dia mundur dari pertarungannya melawan Cell dan justru meminta anaknya yang bertarung.

Dia yakin kalau Gohanlah yang memang bisa mengalahkan Cell karena amarah Gohan memang membuatnya kuat. Dan apa kenyataannya? Gohanlah yang pertama kali berhasil berubah jadi Super Saiya 2.

Coba seandainya Goku dan Bezita yang bertarung, bisa-bisa mereka tewas terbunuh. Sama halnya ketika Bezita memaksakan diri berhadapan dengan Frieza di Planet Namek.

Pesan penting dalam adegan ini adalah, gak ada superman yang bisa melakukan segala hal dalam urusan kerjaan maupun bisnis. Seorang pemilik usaha juga butuh bantuan orang lain untuk bisa menyukseskan bisnisnya bukan?

Itulah lima pelajaran hidup yang bisa kamu tarik dari serial Dragon Ball Z. Gak ada salahnya kan untuk mengajak si kecil nonton film ini, siapa tahu dia juga tertarik. (Editor: Winda Destiana Putri).