3 Tipe Penunda Kerja Zaman Now yang Bakal Susah Sukses

Hayo ngaku, siapa yang sering menunda pekerjaan? Kebiasaan ini jelas bisa bikin kamu gak sukses dan produktif lho, tapi herannya orang terkaya di dunia pun sering melakukan hal ini. Menunda pekerjaan bakal mau gak mau pasti bakal menghambat pekerjaan kamu lainnya.

Bukan rahasia lagi bahwa Bill Gates yang notabennya adalah orang terkaya di dunia, sering melakukan hal ini. Tapi dia pun sadar dan berjuang untuk gak mengulangi kebiasaan ini lagi.

Dilansir dari INC, psikolog dari Boston University, Dr. Ellen Hendriksen mengatakan bahwa di era ini, ada tiga tipe dari orang-orang yang hobi menunda pekerjaan. Dan tiga-tiganya dijamin bakal susah sukses di masa depan. Ingin tahu lebih lanjut? Berikut ulasan lengkapnya.

1. Si penghindar

Kalau kamu termasuk orang yang selalu menghindar dari pekerjaan ada baiknya merubah pola itu, (Ilustrasi/Shutterstock).

Si penghindar mencoba sekeras mungkin buat menunda pekerjaan yang dilimpahkan padanya, karena dia ngerasa hal itu bikin moodnya berantakan dari hari ke hari.

Sebut saja, dia diminta untuk membahas suatu program oleh salah satu bos yang masuk ke jajaran direksi. Namun berhubung dia segan dan canggung buat ketemu bos itu, dia pun berusaha menghindari pekerjaan ini. Ujung-ujungnya ya dia cuma menunda saja.

Meski pekerjaan itu adalah prioritasnya, mereka dengan gampang menunda pekerjaan . Atau lebih parahnya ya menyuruh orang lain buat mengerjakan pekerjaan kamu.

Si penghindar umumnya sering merasa kerjaannya gak habis-habis setiap hari, cemas kalau ada yang bahas soal kerjaan yang dia hindari, atau sibuk untuk ngatur to do list seolah punya kerjaan yang prioritasnya lebih tinggi dibanding menyelesaikan pekerjaan yang dia gak suka.

2. Si sombong

Jangan pernah memiliki sifat sombong apalagi kalau kamu udah pemalas, (Ilustrasi/Pixabay).

Si sombong sejatinya adalah seorang yang cerdas, hebat, brilian, dan sangat bisa diandalkan oleh perusahaan. Tapi sayangnya, karena dia sombong kerjaannya gak selesai-selesai. Kok bisa?

Mereka kerap menunda pekerjaan karena merasa bahwa, pekerjaan yang dia tunda adalah pekerjaan yang bisa dikerjakan dalam waktu singkat. Atau dia mungkin merasa bahwa dia masih punya banyak waktu untuk bisa menyelesaikannya dalam waktu sekejap.

Tapi apa buktinya? Dia justru butuh waktu yang cukup lama. Alhasil deadline pekerjaan itu gak kunjung selesai dan dia ditegor bos.

Terkadang, si sombong adalah orang yang nyaris gak punya plan B ketika menciptakan sebuah strategi dalam programnya. Jelas saja gak punya, wong dia menyelesaikan pekerjaannya serba mepet waktu.

Selain itu, dia juga tergolong meremehkan pekerjaan yang dia lakukan saat ini. Ujung-ujungnya, pekerjaan itupun berantakan di kemudian hari.

3. Si calon di-SP

Jangan sering menunda pekerjaan bisa-bisa kamu kena surat peringatan, (Ilustrasi/Pixabay).

Yang kedua sama ketiga sebenarnya masih niat kerja tapi yang ketiga inilah yang paling parah. Makanya dinamakan si calon di-SP alias dikenakan surat peringatan.

Gimana gak kena SP ya, wong dia sengaja menunda pekerjaan demi melakukan apa yang dia mau. Deadline udah numpuk, tapi dia masih aja main game atau ngerokok sambil ngerumpi berjam-jam.

Sejatinya, dia gak menghindari atau menganggap remeh kerjaan yang harus dia selesaikan. Dia memang menunda kerja demi melakukan hal lain yang diainginkan.

Tipe penunda kerja yang satu ini memang berpotensi jadi orang yang paling dibenci di kantor. Yang jelas, semua orang kantor bisa mengecapnya sebagai pemalas.

Ketika sudah kena SP, kamu tahu dong apa konsekuensinya. Kenaikan gaji saja bisa dipending, dan apes-apesnya kalau sudah tiga kali di-SP, kamu berpotensi kena PHK.

Itulah tiga tipe penunda kerja di kantor yang harus kamu ketahui. Kira-kira ada gak tuh teman kantormu yang seperti ini? Atau jangan-jangan kamu adalah salah satu di antara tiga tipe ini.

Kalau memang kamu merasa bahwa kamu satu di antaranya, hentikan saja deh kebiasaan buruk ini. Mau sampai kapan hobi nunda kerja. (Editor: Mahardian Prawira).