Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dulu Primadona, Angkutan Umum Ini Terseok-seok Beroperasi di Jakarta

Ibu kota Jakarta salah satu tempat tersibuk di Indonesia. Beragam angkutan umum juga udah banyak membantu gimana masyarakat buat beraktifitas. Nah, pernah mencoba angkutan umum yang udah jarang di Jakarta?

Buat kamu yang lahir di era ini, emang udah bakal jarang banget bertemu dengan angkutan umum lawas. Mungkin di beberapa daerah di Indonesia masih terdapat angkutan yang bentuknya kuno dan usang.

Sejak tahun 1960-an, angkutan umum di Jakarta mungkin masih terbatas banget ya. Gak seperti sekarang yang udah berkembang pesat seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman.

Pada saat itu buat menggunakan angkutan umum harganya juga gak begitu mahal seperti sekarang ini. Ya kalau dibilang mahal saat ini juga gak sih, masih relatif terjangkau buat menggunakan angkutan umum.

Perkembangan zaman mau gak mau mengubah pola pikir pebisnis buat berinovasi biar bisa meraup keuntungan. Gak cuma itu sih, dengan adanya inovasi baru dalam menciptakan transportasi massal juga menciptakan lapangan kerja lho buat banyak orang.

Misalnya Go-Jek saat ini udah berapa banyak nih driver ojek online saat ini? Mungkin udah mencapai ratusan ribu lho. Benar gak? Belum adanya Transjakarta yang saat ini juga salah satu angkutan umum favorit warga Jakarta.

Baca juga: Pengusaha Dunia Transportasi, Ini Fakta Lainnya Suami Lolita Agustine

Mungkin kamu yang lahir di era 80-an pernah mencoba beberapa angkutan umum kalau dipikir-pikir sekarang udah kuno banget ya. Masih ingat gak kira-kira angkutan umum yang pernah kamu gunakan saat itu?

MoneySmart.id udah merangkum nih beberapa jenis angkutan umum yang sempat populer di Jakarta kala itu. Mau tahu apa aja? Yuk, kita simak bersama-sama di bawah ini:

1. Bemo

Bemo salah satu transportasi yang udah jarang banget beroperasi di Jakarta, (Ilustrasi/Shutterstock).

Bemo atau becak motor salah satu angkutan umum lawas yang pernah punya pamor di Jakarta. Bentuknya yang unik, bemo kala itu bisa dibilang salah satu angkutan umum favorit buat warga Jakarta.

Mulai dari ibu-ibu sampai anak sekolah yang sempat ngerasain hebatnya kendaraan roda tiga ini moncer berlari. Di tahun 2018, pernah kamu melihat bemo mondar-mandir beroperasi di Jakarta?

Baca juga: 5 Tips Hemat Biaya Transportasi Bagi Warga Pinggiran yang Kerja di Jakarta

Rasanya udah gak ya, buat naik bemo ini dulu kamu mesti mengeluarkan uang kisaran Rp 2 ribu buat jarak jauh dekat lho. Dulu bemo banyak beroperasi di kawasan Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Jakarta Barat lho.

2. Bajaj

Bajaj salah satu angkutan umum yang pernah jadi primadona di Jakarta, (Ilustrasi/Shutterstock).

Warnanya oranye dan bunyinya bising pasti kamu tahu angkutan umum yang satu ini juga sempat primadona lho di Jakarta. Kondisi ibu kota Jakarta yang semakin macet mau gak mau perlahan menggeser nih pamor si kendaraan yang berisik ini.

Tapi jangan salah lho, bajaj sampai saat ini masih dicari banyak ibu-ibu buat belanja ke pasar trasdisional. Seiring perkembangan zaman, bajaj saat ini juga udah banyak yang beralih ke Bahan Bakar Gas (red: BBG).

Baca juga: Kalau Transportasi Online Gak Ada Lagi, Apa Jadinya Ya?

Sekarang ini bajaj gak hanya warna oranye lho, berkelirkan cat biru merupakan salah satu ciri khas kendaraan roda tiga ini. Kira-kira berapa sih kamu buat naik bajaj ini? Siapkan uang kisaran Rp 15 ribu kamu bisa naik bajaj.

3. Becak

Becak salah satu angkutan umum yang pernah digandrungi banyak orang, (Ilustrasi/Shutterstock).

Pernah mencoba naik becak? Sepeda yang memiliki tempat duduk buat penumpang ini emang salah satu angkutan umum memiliki pamor di Jakarta.

Becak emang dikenal salah satu transportasi umum yang gak ada polusinya. Berbeda dengan bajaj dan bemo punya banyak polusi.

Biasanya becak masih banyak terdapat di beberapa daerah di Indonesia. Misalkan Jogjakarta, becak masih banyak beroperasi lho. Malah banyak turis lokal maupun luar negeri pengin banget naik becak sembari menikmati pemandangan.

Buat naik becak ini emang punya tarif tergantung jauh dekatnya tujuan yang kamu inginkan.

4. Ojek

Seiring perkembangan zaman dan teknologi, ojek pengkolan tergerus dengan adanya Go-Jek dan Grab Bike, (Ilustrasi/Shutterstock).

Nah, ojek bisa dikatakan salah satu angkutan umum lawas lho. Dulu sebelum adanya Go-Jek atau Grab Bike, ojek pangkalan salah satu andalan banyak orang nih.

Biasanya ojek pangkalan ini mangkal di satu gang atau komplek buat menjemput dan mengantar penumpang. Dulu tarif buat naik ojek pangkalan gak seperti sekarang yang mahal banget.

Ojek pangkalan saat ini mau gak mau bersaing dengan ojek online yang udah menjamur banget. Biasanya jauh dekat buat naik ojek pangkalan kamu mesti mengeluarkan uang kisaran Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu lho.

5. Kereta api

Kereta api salah satu angkutan umum yang sampai saat ini masih bertahan bahkan menjadi primadona, (Ilustrasi/Shutterstock).

Kereta api merupakan salah satu angkutan umum favorit banyak warga Jakarta dan sekitarnya. Gimana gak, transportasi yang udah ada sejak zaman kolonial Belanda ini masih bertahan lho.

Apalagi saat ini banyak stasiun kereta api di Jakarta dan sekitarnya udah keren banget dan bikin nyaman buat si penumpang. Setiap harinya jutaan orang menggunakan kereta api buat beraktifitas.

Nah, gimana nih kamu udah pernah mencicipi gimana rasanya naik angkutan lawas ini? Bajaj, bemo dan becak merupakan angkutan umum lawas di Jakarta.

Angkutan umum tersebut saat itu emang primadonanya di ibu kota Jakarta. Siapa yang gak mengandalkan kekuatan angkutan umum seperti becak, bemo dan bajaj ini.

Beberapa nama angkutan umum di atas emang udah tergerus dengan perkembangan zaman. Banyak orang saat ini mulai beralih ke transportasi yang lebih modern. (Editor: Mahardian Prawira).

Posting Komentar untuk "Dulu Primadona, Angkutan Umum Ini Terseok-seok Beroperasi di Jakarta"