6 Film Horor “Murah” yang Mendatangkan Keuntungan Luar Biasa Besar

Gak sedikit film Box Office yang meledak memang terkenal dengan bujet produksinya yang mahal. Sebut saja seperti Avengers atau Justice League yang digarap dengan special effect yang wah dan menggunakan selebriti A-lister.

Tapi jangan salah lho, gak selamanya film murah itu bakal dicap murahan. Buktinya, karya-karya dengan bujet terbatas pun bisa ngetop di box office dan jadi film terfavorit sepanjang masa.

So, fenomena ini sekaligus mengingatkan kamu bahwa masih ada kesempatan besar untuk menciptakan suatu karya atau produk yang bisa laris di masyarakat, tanpa harus mengeluarkan investasi yang mahal.

Penasaran dengan film-film yang dimaksud? Yuk simak ulasannya di bawah ini.

1. Halloween

Nah film horror dan thriller ini memang baru saja rilis versi terbarunya di tahun 2018. Apakah kamu sudah nonton? Atau mau nonton tapi takut parno setelah keluar bioskop?

Halloween sejatinya sudah dirilis tahun 1963 silam, waktu itu Michael Myers sang psikopat yang jadi tokoh antagonisnya masih berusia enam tahun dan membunuh saudaranya sendiri.

Dulu, produksi film jadul ini dikabarkan cuma US$ 325 ribu saja. Tapi setelah meledak, keuntungannya mencapai US$ 47 juta. Gak heran kalau saga dari film thriller ini masih berlanjut hingga saat ini. Jamie Lee Curtis pun masih memerankan tokoh Laurie Strode, namun di Halloween 2018, dia sudah punya cucu.

2. Friday the 13th

Masih di kategori film horror dan thriller, Friday the 13th juga tergolong sebagai film Box Office murah yang untung besar pada masanya. Film ini mengisahkan pembunuhan di sebuah kamp pemuda yang dilakukan oleh pria bertopeng hoki bernama Jason Voorhees.

Berkat film inilah, topeng-topeng hoki kerap diidentikkan dengan istilah Topeng Jason. Jason merupakan pria tinggi besar dengan senjata golok yang sering muncul tak terduga.

Bujet pembuatan film tahun 1985 ini adalah US$ 500 ribu. Tapi setelah meledak, keuntungannya mencapai US$ 59 juta.

3. The Purge

Kalau nomor dua atau tiga adalah horror plus thriller, nah yang ini cuma thriller saja. Film ini bercerita tentang Amerika Serikat yang mengesahkan kebijakan kontroversi, yang melegalkan pembunuhan dan vandalisme dalam semalam suntuk. Di saat itu, rumah sakit dan polisi akan berhenti beroperasi untuk sesaat.

Film Box Office ini bujet pembuatannya US$ 3 juta (Rp 43 miliar), namun ketika meledak keuntungannya sampai US$ 89 juta atau Rp 1,2 triliun. Dan belum lama ini, sekuel terbaru film ini pun sudah rilis.

Mau nonton serialnya pun ada kok. Dan pastinya film ini bisa bikin kamu berdebar-debar.

4. The Conjuring

Siapa yang gak kenal sama film yang satu ini. Film yang mengisahkan teror boneka Annabelle dan Valak ini juga tergolong sebagai film murah tapi bisa meraup keuntungan besar.

Film yang dirilis tahun 2013 ini digarap dengan bujet US$ 20 juta atau Rp 290 miliaran. Tapi setelah meledak, keuntungannya mencapai US$ 318 juta atau Rp 4,6 triliun.

Pantesan saja, setelah Conjuring ini dirilis maka muncul The Conjuring 2, Annabelle, dan The Nun, yang khusus menceritakan setan-setan tokoh antagonis di The Conjuring. Gimana kalau kita tonton film ini maraton? Berani gak?

5. Saw

Sebagian besar orang ogah nonton film ini karena jijik, mengingat Saw adalah film yang sangat sadis! Tapi dibalik itu, pembuat filmnya luar biasa jenius.

Saw menceritakan peristiwa di mana seorang korban diminta memecahkan teka-teki yang mengerikan. Jika dia gagal, maka akan ada orang lain yang tewas dengan cara yang sadis.

Bujet membuat film yang rilis tahun 2004 ini adalah US$ 1,2 juta atau Rp 17 miliar. Tapi keuntungannya mencapai US$ 103 juta (Rp 1,4 triliun). Sekuel Saw pun dilanjutkan hingga Saw VI.

6. Paranormal Activity

Baiklah, bisa dibilang film Box Office ini adalah film yang termurah di antara lima film di atas. Bujetnya cuma US$ 15 juta Rp 217 miliar, tapi untungnya US$ 193 juta alias Rp 2,7 triliun. Dan film yang dibuat tahun 2007 ini sejatinya adalah film independen lho.

Dalam film ini, penonton dibuat seolah berada di film ini karena apa yang dilihat penonton adalah rekaman dari handycam yang dipegang oleh tokoh utama. Mereka pun hilir mudik mencari aspek-aspek mistis yang ada di rumah mereka.

Karena sukses di sekuel pertama, mereka pun membuat sekuel lanjutannya hingga totalnya ada lima sekuel! Keren juga ya, kamu sudah nonton belum?

Itulah enam film Box Office yang dibuat dengan biaya murah tapi bisa meledak dan mendatangkan keuntungan besar.

Sejatinya, hal penting yang bisa kamu ambil dalam fenomena ini adalah, keberhasilan sebuah karya gak ditentukan dengan berapa investasi yang harus dikeluarkan. Yang terpenting dalam semua ini adalah kreativitas!

Mau barang modalnya gede sekalipun, sebuah karya bisa jelek kalau penciptanya gak kreatif. Begitu pun sebaliknya, barang murah bisa jadi mahal dan laris di pasaran. (Editor: Winda Destiana Putri).